Mesuji dan perahu dayung

Dari lambangnya saja sudah terlihat bahwa Mesuji terkait dengan perahu dayung dan gedung tinggi sebagai rumah adat. Berikut ini uraian terkait keduanya yang menjadi pusat perhatian penulis.

1) Gedung tinggi terlihat dari bentuknya yang menjulang ke atas bukannya melebar ke samping. Di atasnya terdapat atap segi tiga yang sekilas terlihat seperti piramida. Oleh karena itu sudah dibahas pembangunan dua piramida sebagai lokasi perkantoran pemerintah, BUMN, rusunawa, perhotelan, dan tempat penelitian petir dan riset tenaga matahari.

2) Perahu dayung bisa diketahui dari tiadanya ruang nakhoda kapal. Rumah adat memanjang dari sisi ke sisi perahu memastikan bahwa itu bukan perwujudan ruang pengendali kapal. Perahu dayung erat kaitannya dengan PODSI dan budaya maritim. Di Provinsi Lampung ada beberapa tempat yang mempunyai perairan luas panjang tempat berlatih olah raga dayung.

perahu_web

Dari berita di koran Lampung Pos, dulu ketika HUT ke-64 Republik Indonesia, di Kab Mesuji pernah diadakan lomba perahu hias dan lomba perahu dayung di Sungai Mesuji tepatnya yang ada di Kampung Wiralaga I dan Wiralaga II. Warga setempat menyebutnya LOMBA BIDAR, diikuti oleh 18 perahu. Alangkah baiknya lomba ini diaktifkan kembali sehingga bisa berdampak pada tumbuhnya budaya maritim, berlangsungnya pemeliharaan saluran primer /sekunder /tersier baik kebersihannya di tengah aliran dan kedua sisinya mau pun penataan pemakaiannya sehingga terjaga K3 (keindahan, ketertiban, keserasian).

 

Author: rasp

Saya adalah pejuang, pekerja informatics ipos, mujahid fi sabil lillaah, hamba Allah SWT.