Telah dijelaskan sebagian tentang piramida Register 45 dengan PLTBM. Hal dalam rangka pendekatan agro – industri – energi di mana: a) agro terkait kehutanan dan perkebunan pemasok bahan baku PLTBM; b) industri terkait pengolahan hasil hutan dan panen kebun; c) energi terkait PLTBM yaitu pembangkit listrik tenaga bio massa berasal dari sisa pengolahan hasil hutan dan panen kebun. AGRO – Di sini pentingnya pelestarian fungsi hutan Register 45 sebagai pemasok bahan baku PLTBM. Jika dirasakan kurang pasokan maka perlu dikembangkan hutan di kawasan sekitar misal di seantero kecamatan di Kab Mesuji, di Kab Lampung Utara, di Kab Tulang Bawang Barat, dan di Kab Tulang Bawang. Oleh karena itu pemukiman liar perambah hutan harus dihapuskan karena semua sudut kawasan itu harus ditanami pohon serapat mungkin agar terjamin pasokan PLTBM. Mereka para perambah liar diberi opsi mau ditindak secara hukum atau dilegalkan dengan cara tinggal di dalam piramida dan ikut aktif bekerja mengurusi aspek agro untuk PLTBM.
INDUSTRI – Di sini dibangun industri pengolahan hasil hutan dan panen kebun terutama untuk memenuhi kebutuhan para penghuni piramida dan semua kabupaten, provinsi di sekitarnya. Dikembangkan juga industri pariwisata karena piramida adalah objek wisata unik. Ibarat Atlantis terlahir kembali setelah ada bukti Gunung Padang dan Gunung Lalakon. Piramida register bisa dibangun sebagai gedung pencakar langit untuk memecahkan rekor gedung tertinggi Burj Khalifa (http://www.burjkhalifa.ae/en/index.aspx) yang mirip piramida runcing. Kepentingan Mesuji membangun piramida sebagai gedung tertinggi di dunia adalah untuk memberikan hunian lebih dari 16.000 jiwa para perambah hutan liar, ilegal yang semua rumahnya akan dirobohkan, diratakan dengan tanah karena lahannya harus ditanami pohon serapat mungkin. Wisata berikutnya adalah water way pada saluran primer pemanen air hujan selebar 10 meter sedalam 5 meter meniru prinsip Terusan Suez dan Terusan Panama. Hal ini sekali gus memberikan shuttle transport di antara tiga piramida yang dibangun sehingga para penduduk penghuninya tidak merasa kesulitan transportasi menuju tempat kerja di tiga tempat tersebut.
ENERGI – Diketahui bahwa Kab Mesuji kekurangan energi listrik pada hal potensinya cukup besar yaitu luasnya lahan hutan untuk ditanami pohon bahan baku PLTBM, Pembangkit Listrik Tenaga Bio Massa. Di samping itu ada potensi untuk PLTS, Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Di beberapa ruas jalan di Kec Mesuji Timur sudah terpasang banyak lampu penerangan jalan menggunakan PLTS. Untuk PLTD, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, ada potensi untuk pembuatan bio-diesel menggunakan campuran solar dengan minyak sawit dan minyak kelapa yang dihasilkan para petani di kecamatan itu dan daerah sekitarnya.
Untuk urusan ini, RASP mengajukan postulat E^3 = mc^3 dengan penjelasan:
E x E x E yaitu Environment x Engineering x Energy
m x c x c x c yaitu manufacturing x content x computer x communication
Rumusan itu dapat ditafsirkan sebagai berikut: Urusan ENERGI harus melibatkan urusan ENGINEERING serta ENVIRONMENT. Sebagai contoh PLTBM menghasilkan energi listrik yang dihasilkan oleh POWER SYSTEMS yang mengonversi energi potensial bio massa dari ENVIRONMENT berupa hasil hutan Register 45.
Untuk menghasilkan upaya tersebut dibutuhkan MANUFACTURING, fabrikasi dari teknik elektro, kehutanan, perkebunan, yang didukung CONTENT perencanaan, menggunakan COMPUTER yang dijaringkan untuk mengefektifkan kolaborasi menggunakan COMMUNICATION.
Untuk melaksanakan postulat pertama itu dibutuhkan postulat kedua sebagai berikut:
w^3 + mc^2 + x = ~ [ Rp ], atau
w x w x w + m x c x c + x = ~ [ Rp ]
Berikut ini penjelasannya:
w x w x w yaitu world wide web atau jaringan internet
m x c x c yaitu man x creativity x computer
x yaitu open source atau sesuatu yang dicari
~ [ Rp ] yaitu potensi pendapatan yang tak terhingga
Rumusan itu dapat ditafsirkan sebagai berikut: Jaringan internet berperan penting untuk menggerakkan generasi x (angkatan Obama dan Jokowi) dan generasi y (generasi milenium) melakukan pembangunan bidang environment, engineering, energy. Dibutuhkan kerja sama kedua generasi tersebut dalam berdialog dengan generasi baby boomers (seangkatan Bill Clinton).
http://www.jakartaconsulting.com/publications/articles/others/gen-x-versus-gen-y
Komputer digital adalah media kreativitas orang muda. Untuk menyelesaikan masalah kompleks multi-disiplin seperti masalah Mesuji dibutuhkan kreativitas tersebut. Apa lagi solusi yang diusulkan adalah tiga piramida dan sarana penunjangnya yaitu: 1) Di dekat Simpang Pematang berupa piramida dilengkapi terminal bus AKAP, AKDP, travel, mobil charter serta dermaga waterway didukung PLTBM; Di dekat Tanjung Mas Mulia berupa piramida dilengkapi terminal transit menuju dermaga pelabuhan tol laut didukung waduk air tawar; 3) Di dekat Dente Teladas, Lampung Timur berupa piramida dilengkapi dermaga pelabuhan didukung PLTN.
Dalam produksi dan pengembangan, open source sebagai model pengembangan mempromosikan akses universal via open-source atau bebas lisensi untuk memproduksi desain. Sistem pengembangan tidak dikoordinasi oleh suatu individu atau lembaga terpusat. Open source bisa mengubah dunia dengan prinsip-prinsipnya yaitu: kolaborasi, transparansi, dan rapid prototyping adalah katalis terbukti untuk inovasi. Secara umum, open source mengacu ke program di mana kode sumbernya tersedia ke publik umum untuk digunakan dan atau modifikasi dari desain aslinya. Komunitas open source berkolaborasi dan berbagi untuk membuat inovasi lebih baik, lebih cepat.
~ [ Rp ] yaitu potensi pendapatan yang tak terhingga perlu digali dalam rangka mewujudkan pembangunan piramida kembar Mesuji dan piramida Dente Teladas. Kita bisa belajar dari Burj Khalifa dengan Total Biaya Investasi Untuk Membangun Menara Burj Dubai Sekitar 4,1 Miliar Dollar AS. Dengan biaya pembangun triple dari Burj Khalfa, Indonesia, Lampung, Mesuji + Lampung Timur akan menjadi DTW, daerah tujuan wisata dunia untuk mempelajari pembangunan piramida modern sebagai pengelola pembangkit listrik, terminal, pelabuhan, dan waduk.