How to Choose the Best Corporate Housing Provider

One of the best types of accommodation to consider when you’re traveling for an extended period of time is corporate housing. Are you looking to choose one that is the right fit for you? If so, it’s best to work through an agency. And of course, to do that, you’ll have to find the right agency in the first place. With that said, here are five tips for finding the best corporate housing provider for you:

1. Professionalism is everything

You’re going to be paying a lot of money and spending a lot of time in the house you’re renting. For that reason, it’s important to look for a reputable housing provider who’s willing to listen to your demands. Many housing providers are just looking to make the ends meet, so they will just push you to accept a deal that’s more beneficial for them. These are the types of agencies that you should avoid, as you won’t be able to get the best deal with their help. You want to make sure that the agency that you’re working with has your best interests at heart, as that will be the first step to finding a house that works the best for you.

2. Have a wide price range and options to choose from

You want to make sure that you have a list of options for you to choose from, as it’s always nice to be able to make the final decision by yourself. Even if you give them a fixed budget, a good corporate housing provider will offer you choices that go slightly above and below that price point, reviewing the places for you so that you have a better understanding of the rental property.

3. Compromising is key

When it comes to negotiating the price and the deals, the most important thing you have to remember is that they should cater to you as much as you are willing to work with them. You’re the one who’s going to be paying for the rental property after all, so there’s no reason as to why you should be held down to a disadvantageous deal. The housing agency should be willing to accommodate to your needs, so be sure to ask them to meet you in the middle if possible.

4. Work with an agency that knows everything about the local area

You’ll be spending a lot of time at the corporate house, so you want to work with an agency that knows the local area like the back of their hands. Are there parks nearby? What is the culture like? When do people go out to drink? What time are the shops close? Are there bars in the area where you can go out and have a drink?

These are the questions that you should ask your housing provider so that you have a better understanding of the neighborhood. Corporate housing deals are usually long-term rentals, which is why it’s so important that you work with an agency that knows everything there is to know about the local areas. It will ensure that they can help you pick the best property for your preferences and intended purposes. Find out the best corporate housing rentals in austin.

5. Don’t sign anything until you’re certain about everything

If you’re still not completely sold on anything about the rental deal, do not sign a contract agreement. You need to make sure that you have the answer to every question you may have, as that will affect your quality of life during the time in that rental property. Some agencies will push you to finalize the deal as soon as possible so that they can move on to the next client.

This is not the type of agency you want to deal with, as they only care about the profits and not your happiness and well-being. One way to distinguish these agencies from a good one is to ask them a lot of questions. If the agent starts to show signs of frustration and avoidance of your questions, you may want to work with another agency that’s more willing to do so.

Akreditasi BAN PT – Persiapan Evaluasi Program Studi Teknik Elektro Universitas Lampung

Pagi ini saya akan posting terkait dengan BAN, ban disini tidak ada hubungannya dengan ban luar, ban dalem, maupun ban serep :-D. BAN disini merupakan sebuah Lembaga khusus yang pekerjaannya adalah melakukan evaluasi terhadap perguruan Tinggi.

Dimulai dengan sejarah, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sendiri dibentuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1994 dengan tugas melakukan akreditasi terhadap perguruan tinggi. Pada awal pembentukannya BAN-PT telah memutuskan untuk melakukan terlebih dahulu akreditasi program studi, dengan alasan bahwa program studilah yang menentukan mutu hasil pendidikan dan kenyataan bahwa tingkat mutu program studi beragam.

Sejak dibentuk pada tahun 1994 sampai akhir tahun 2008, BAN-PT telah berhasil melakukan akreditasi terhadap 9288 program studi dari perguruan tinggi negeri, swasta, keagamaan, dan kedinasan, yang meliputi program diploma (1503 program studi), sarjana (6977 program studi), magister (749 program studi) dan doktor (59 program studi). Dalam dua tahun terakhir telah pula dilakukan akreditasi terhadap 80 institusi perguruan tinggi negeri dan swasta.

Mengingat Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003, PP RI Nomor 19 tahun 2005 dan peraturan perundang-undangan lainnya serta kecenderungan perkembangan kebijakan tentang pendidikan tinggi yang menekankan pada mutu dan akuntabilitas publik institusi perguruan tinggi dan program studi maka diperlukan akreditasi program studi sarjana.  Instrumen akreditasi tahun 2008 ini telah disusun dengan mempertimbangkan perkembangan aspek legal peraturan perundang-undangan dan tuntutan praktek-praktek proses akreditasi terbaik yang berlaku secara internasional (international best practices).
(saya kutip dari buku 1 Naskah Akademik BAN PT – 2008)

Program Studi Sarjana.
Akreditasi program studi sarjana adalah proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen program studi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program tridarma perguruan tinggi, untuk menentukan kelayakan program akademiknya. Evaluasi dan penilaian dalam rangka akreditasi program studi dilakukan oleh tim asesor yang terdiri atas pakar sejawat dan/atau pakar yang memahami penyelenggaraan program akademik program studi. Keputusan mengenai mutu didasarkan pada evaluasi dan penilaian terhadap berbagai bukti yang terkait dengan standar yang ditetapkan dan berdasarkan nalar dan pertimbangan para pakar sejawat. Bukti-bukti yang diperlukan termasuk laporan tertulis yang disiapkan oleh program studi yang diakreditasi, diverifikasi dan divalidasi melalui kunjungan atau asesmen lapangan tim asesor ke lokasi program studi.

BAN-PT adalah lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengevaluasi dan menilai, serta menetapkan status dan peringkat mutu program studi berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan. Dengan demikian, tujuan dan manfaat akreditasi program studi adalah sebagai berikut.

  1. Memberikan jaminan bahwa program studi yang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT dengan merujuk pada standar nasional pendidikan yang termaktub dalam Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sehingga mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan program studi yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan itu.
  2. Mendorong program studi untuk terus menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi
  3. Hasil akreditasi dapat dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan dalam transfer kredit perguruan tinggi, pemberian bantuan dan alokasi dana, serta pengakuan dari badan atau instansi yang lain.

Mutu program studi merupakan cerminan dari totalitas keadaan dan karakteristik masukan, proses, keluaran, hasil, dan dampak, atau layanan/kinerja program studi yang diukur berdasarkan sejumlah standar yang ditetapkan itu.

Standar akreditasi adalah tolok ukur yang harus dipenuhi oleh  program studi sarjana. Standar akreditasi terdiri atas beberapa parameter (indikator kunci) yang dapat digunakan sebagai dasar (1) penyajian data dan informasi mengenai kinerja, keadaan dan perangkat kependidikan  program studi sarjana, yang dituangkan dalam instrumen akreditasi; (2) evaluasi dan penilaian mutu kinerja, keadaan dan perangkat kependidikan  program studi sarjana, (3) penetapan kelayakan  program studi sarjana untuk menyelenggarakan program-programnya; dan (4) perumusan rekomendasi perbaikan dan pembinaan mutu  program studi sarjana.
Standar akreditasi  program studi sarjana mencakup standar tentang komitmen program studi sarjana terhadap kapasitas institusional (institutional capacity) dan komitmen terhadap efektivitas program pendidikan (educational effectiveness), yang dikemas dalam tujuh standar akreditasi, yaitu:

Standar 1.     Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian
Standar 2.     Tata pamong,  kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu
Standar 3.     Mahasiswa dan lulusan
Standar 4.     Sumber daya manusia
Standar 5.     Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik
Standar 6.     Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi
Standar 7.     Penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama
Continue reading “Akreditasi BAN PT – Persiapan Evaluasi Program Studi Teknik Elektro Universitas Lampung”

Tunggangan pertama yang bersejarah, Kisah Gas ,Lohan dan Antena Yagi

Pagi ini sebelum memulai aktifitas , mencoba bernostalgia dahulu mengenang masa lalu, terlintas untuk menulis berkenaan dengan alat transportasi yang pertama kali saya gunakan ketika kuliah S1 dulu. Honda GL Max besutan tahun 1995 seperti tampak pada gambar di samping kiri, adalah kendaraan bermotor pertama yang saya miliki,  motor ini dibelikan oleh orang tua saya tepat di awal semester 3,  kala itu sebetulnya saya tidak membutuhkan motor karena sejak semester 1 saya lebih memilih untuk berjalan kaki dari rumah tinggal (rumah paman di Perum Polri Hajimena)  menuju ke kampus Unila, biasanya setiap pagi saya berjalan kaki menuju kampus dengan rute, BlokC–BlokB–BlokD–BLOKE–PuspaSari–JalanRaya Bypass–Damri–Perguruan–Alkautsar–Terakhir masuk lewat kampus belakang Unila, jarak tempuh perjalanan tidak terlalu jauh, kira-kira berjarak 4 KM, entah berapa banyak sepatu kets yang rusak karena melewati jalan aspal berkerikil tajam,  rute yang sama pun saya lalui menuju ke tempat kediaman, biasanya saya memilih pulang dekat-dekat magrib guna menghindari cuaca  terik. Berjalan seiring waktu masuk semester 3 dimana jadwal kuliah dan praktikum lagi padat-padatnya, juga aktif di wadah Himpunan, akhirnya orang tua tersayang memutuskan membeli kendaraan roda dua demi mendukung kelancaran operasional  aktifitas perkuliahan, mendengar kabar ini saya sangat gembira sekali, hingga susah tidur sembari membayangkan sangat terbantunya akan kehadiran kendaraan ini.

Kemudian dengan semangatnya sayapun mengumpulkan informasi terkait kendaraan bekas yang dijual baik di media koran, info teman, tetangga. Dengan pertimbangan budget serta hasil diskusi dengan kedua orang tua akhirnya saya memutuskan untuk membeli motor milik saudara tetangga saya yakni Honda GL Max tahun 1995,  saya pilih motor second ini karena mesin masih dalam kondisi prima, penampakan juga ok, motor kopling, tanpa fikir panjang saya pun membayar motor ini dengan harga 6,5 juta, transaksi dilakukan pada malam hari melibatkan paman sebagai saksi, malam itu pula merupakan malam pertama paling bersejarah dalam hidup saya akhirnya dapat menunggangi motor sendiri, saya pun berjanji dalam hati akan menjaga dan merawat amanah ini dengan sebaik-baiknya.   Singkat cerita motor inilah yang menemani setiap langkah dan gerak semenjak semester 3 hingga tamat kuliah. Alhamdulillah selama dipakai jarang rewel karena memang motor ini saya rawat dengan baik (Oli rutin diganti, Cuci rata-rata seminggu sekali, sesekali pasang asesoris), hmm kalo saya ingat ingat memang pernah beberapa kali mogok itu juga karena keabisan bensin karena uang di dompet lagi kosong 😀 .

Tanpa terasa sudah tiba di semester 4,  libur semester genap tahun 2002 pun tiba, nah libur semester genap kala itu cukup lama kira-kira sekitar 3 bulan dari Agustus hingga ke Otober, di tengah kawan-kawan lain sibuk berfikir untuk pulang kampung atau bertamasya saya malah berfikir lain, bagaimana caranya dengan tempo waktu 3 bulan tersebut agar saya dapat memiliki komputer sendiri agar membantu aktifitas perkuliahan mengingat biasanya untuk mengerjakan tugas dan belajar saya sering minjam komputer teman atau nongrong di rental komputer.  Koran pun menjadi alternatif utama untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan info-info lowongan kerja partime diseputaran Bandar Lampung, matapun selanjutnya tertuju pada kolom koran informasi lowongan perusahaan GAS, dengan informasi yang tidak begitu jelas mereka mencantumkan lowongan kerja parttime di perusahaan gas (PT. Budaya Agung Lestari Indonesia kalo tidak salah namanya bergerak di konsultan Gas),  Engkol motor kesayangan lalu bergegas saya pun membawa berkas lamaran beserta biodata menuju Kaliawi (Alamat Kantor Tsb) siapa tau ada jodoh mendapatkan penghasilan tambahan  untuk membeli komputer.

Setiba disana setelah wawancara singkat mereka memutuskan untuk menerima saya sebagai karyawan baru tanpa memberikan gambaran pekerjaan yang jelas, sempat bingung tapi sudahlah yang penting sudah diterima dan saya diminta untuk datang ke kantor tepat waktu pukul 07.00 teng. Malam harinya saya pun tidak sabar sudah membayangkan sudah mulai masuk kerja untuk kali pertama, tepat pukul 06.30 sudah bertolak dari kediaman menuju ke kantor dan tiba tepat waktu pukul 07.00 . Motor pun saya parkir di kantor, lalu ada 2 orang mentor yang menghampiri saya dan mengkalim bahwa saya adalah salah satu dari member mereka dan siap untuk memulai bekerja, setelah briefing mentor mentor utama selesai (karyawan baru nunggu diluar) akhirnya saya diajak oleh kedua mentor saya tadi untuk mulai bekerja, hmmm saya bingung kok diajak naek angkot menuju ke arah WayHalim.  Itss ok lah saya jambanin sembari menahan rasa penasaran gimana sih bentuk kerjanya, tak lama waktu berselang kami pun tiba di daerah WayHalim (Perumahan Padat di BDL) kami bertiga mulai berjalan menyusuri area Wayhalim, saya pun memberanikan diri untuk bertanya kok “kita kerja jalan masuk ke Perumahan yah ??”, mentor menjawab “Tenang saja kamu Ikuti bagaimana kami bekerja” , ok saya pun lalu tidak banyak komentar lagi sembari mengikuti setiap gerak kerik mentor, tibalah kami di sebuah rumah yang cukup besar, dengan ligatnya salah satu mentor (lupa namanya) memencet bel berulang kali kemudian tuan ruman (ibu-ibu) keluar dari rumah, dengan gaya yang meyakinkan mentor membawa sebuah berkas bertulis Partner Pertamina dan menginformasikan kepada Ibu tersebut bahwa perlu diadakan perawatan rutin terhadap Kompor Gas dan Perangkat pendukung lainnya atas alasan keamanan,  mungkin karena berfikir kami adalah partner pertamina (ditunjukkan dengan surat2 tadi) lantas ibu tersebut mengizinkan kami untuk memeriksa kondisi kompor gas berikut selang dan tabung gas, kembali lagi dengan gaya meyakinkan mentor menjelaskan bahwa selang gas si Ibu tadi tidak standar dan mengancam jiwa apabila masih tetap digunakan, khawatir apabila terjadi apa-apa Ibu tadi memutuskan untuk mengganti selang gas dan mentor dengan sigap mengeluarkan selang baru dari tasnya, setelah proses instalasi selesai kami pun meninggalkan rumah tersebut dan meninggalkan semacam kartu kontrol pengecekan secara rutin.

Nah dari sini barulah saya tersadar bahwasanya perkerjaan yang saya lakukan adalah menjadi sales penjualan barang-barang berkaitan dengan kompor gas,  sempet mesem-mesem sendiri waduh kok Calon Sarjana kerjaan nya begini yahh…. hehehehe.. 😀 , tapi never mind walau bagaimanapun proses ini harus tetap saya lewati.

Continue reading “Tunggangan pertama yang bersejarah, Kisah Gas ,Lohan dan Antena Yagi”

Perolehan Medali Sea Games XXVI (updated 16/11/2011)

Dihari ke-6 perhelatan Sea Games XXVI 2011, posisi Indonesia masih unggul 78 emas, 60 perak, dan 60 perunggu atas Thailand yang mengumpulkan 48 emas, 35 perak, dan 57 perunggu. Semoga Indonesia bisa mencapai prestasi sebagai juara umum yang ke-10 kali dalam sejarah Sea Games berlangsung. Terakhir Indonesia juara umum pada SEA Games XIX 1997, Jakarta, Indonesia. Berikut perolehan medali Sea Games XXVI versi updated 16 November 2011, Jam 01.30 dini hari).

Sore menjelang Magrib – Clocks By Cold Play

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=XbI1FpLd4Vk]

The lights go out and I can’t be saved
Tides that I tried to swim against
Have brought me down upon my knees
Oh I beg, I beg and plead singing

Come out of things unsaid
Shoot an apple off my head and a
Trouble that cant be named
A tiger’s waiting to be tamed singing

You are
You are

Confusion never stops
Closing walls and ticking clocks
Gonna come back and take you home
I could not stop that you now know singing

Come out upon my seas,
Cursed missed opportunities
Am I a part of the cure
Or am I part of the disease, singing

You are, you are, you are
You are, you are, you are

And nothing else compares
And nothing else compares
And nothing else compares

You are
You are

Home, home where I wanted to go
Home, home where I wanted to go
Home, home where I wanted to go
Home, home where I wanted to go

Test Buta Warna

Buta warna adalah suatu kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu akibat faktor genetis. Buta warna merupakan kelainan genetik / bawaan yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya, kelainan ini sering juga disebaut sex linked, karena kelainan ini dibawa oleh kromosom X. Artinya kromosom Y tidak membawa faktor buta warna. Hal inilah yang membedakan antara penderita buta warna pada laki dan wanita. Seorang wanita terdapat istilah ‘pembawa sifat’ hal ini menujukkan ada satu kromosom X yang membawa sifat buta warna. Wanita dengan pembawa sifat, secara fisik tidak mengalami kelalinan buta warna sebagaimana wanita normal pada umumnya. Tetapi wanita dengan pembawa sifat berpotensi menurunkan faktor buta warna kepada anaknya kelak. Apabila pada kedua kromosom X mengandung faktor buta warna maka seorang wanita tsb menderita buta warna. Saraf sel di retina terdiri atas sel batang yang peka terhadap hitam dan putih, serta sel kerucut yang peka terhadap warna lainnya. Buta warna terjadi ketika syaraf reseptor cahaya di retina mengalami perubahan, terutama sel kerucut. http://id.wikipedia.org/wiki/Buta_warna.

Saya kutip dari website http://www.toledo-bend.com/colorblind/Ishihara.asp  kita dapat melakukan pengecekan mata secara langsung apakah termasuk buta warna atau tidak,  dengan memperhatikan gambar dibawah

Continue reading “Test Buta Warna”

Kisah Para Nabi dan Rosul

Saya post disini http://gigihfordanama.wordpress.com/category/kisah-nabi-dan-rosul , hasil dari download buku kisah perjalanan Nabi dan Rosul  yang diproduksi oleh Persona Wiyata Learning Center , semoga penulis buku ini mendapat pahala yang terus mengalir atas dokumentasi kisah para Nabi dan Rosul. aminn ya robbal alamiin.

Sekilas Prakata Buku ;

Nabi dan Rasul adalah manusia-manusia pilihan yang bertugas memberi petunjuk kepada manusia tentang keesaan Allah SWT dan membina mereka agar melaksanakan ajaran-Nya. Ciri-ciri mereka dikemukakan dalam Al-Qur’an,

“… ialah orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah. Mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan.”  (Q.S. Al Ahzab : 39).

Perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah : seorang Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dari Allah SWT guna disampaikan kepada segenap umatnya. Para Nabi dan Rasul mempunyai 4 sifat wajib dan 4 sifat mustahil, serta satu sifat jaiz, yaitu :

1.Shiddiq (benar), Mustahil ia Kizib (dusta).

2.Amanah (dapat dipercaya), mustahil Khianat (curang).

3.Tabliqh (Menyampaikan wahyu kepada umatnya), Mustahil Kitman (menyembunyikan Wahyu).

4.Fathonah (Pandai/cerdas), Mustahil Jahlun (Bodoh).

5.Bersifat jaiz yaitu Aradhul Basyariyah (sifat-sifat sebagaimana manusia).

Di dunia ini  telah banyak Nabi dan Rasul telah diturunkan, tetapi yang wajib diketahui oleh umat Islam adalah sebanyak 25 Nabi dan Rasul, yaitu : Continue reading “Kisah Para Nabi dan Rosul”

NABI MUHAMMAD SAW

NABI MUHAMMAD SAW

Pada waktu umat manusia dalam kegelapan dan suasana jahiliyyah, lahirlah seorang bayi pada 12 Rabiul Awal tahun Gajah di Makkah. Bayi yang dilahirkan bakal membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban manusia. Bapa bayi tersebut bernama Abdullah bin Abdul Mutallib yang telah wafat sebelum baginda dilahirkan iaitu sewaktu baginda 7 bulan dalam kandungan ibu. Ibunya bernama Aminah binti Wahab. Kehadiran bayi itu disambut dengan penuh kasih sayang dan dibawa ke ka’abah, kemudian diberikan nama Muhammad, nama yang belum pernah wujud sebelumnya.
Continue reading “NABI MUHAMMAD SAW”

NABI ISA AS

NABI ISA AS

Seorang lagi Nabi Allah yang diceritakan dari kecil di dalam al-Qur’an ialah Isa. Baginda diutus kepada kaum Bani Israil dengan kitab Injil yang diturunkan sebelum al-Qur’an.

Di dalam al-Qur’an, Nabi Isa disebut dengan empat panggilan iaitu Isa, Isa putera Mariam, putera Mariam, dan al-Masih.

Ibunya seorang yang sangat dimuliakan Allah. Dia memilihnya di atas semua perempuan di semua alam. Firman-Nya, “Dan ketika malaikat-malaikat berkata, ‘Wahai Mariam, Allah memilih kamu, dan membersihkan kamu, dan Dia memilih kamu di atas semua perempuan di semua alam'” (3:42).
Continue reading “NABI ISA AS”

NABI YAHYA DAN NABI ZAKARIA AS

NABI YAHYA DAN NABI ZAKARIA AS

Nabi Zakaria, ayahnya Nabi Yahya sedar dan mengetahui bahawa anggota-anggota keluarganya, saudara-saudaranya, sepupu-sepupunya dan anak-anak saudaranya adalah orang-orang jahat Bani Israil yang tidak segan-segan melanggar hukum-hukum agama dan berbuat maksiat, disebabkan iman dan rasa keagamaan mereka belum meresap betul didalam hati mereka, sehingga dengan mudah mereka tergoda dan terjerumus ke dalam lembah kemungkaran dan kemaksiatan. Ia khuatir bila ajalnya tiba dan meninggalkan mereka tanpa seorang waris yang dapat melanjutkan pimpinannya atas kaumnya, bahawa mereka akan makin rusak dan makin berani melakukan kejahatan dan kemaksiatan bahkan ada kemungkinan mereka mengadakan perubahan-perubahan di dalam kitab suci Taurat dan menyalah-gunakan hukum-hukum agama.
Continue reading “NABI YAHYA DAN NABI ZAKARIA AS”